Selasa, 07 April 2015

Pecundang

Pecundang adalah identik dengan orang-orang yang kalah, ditolak, tidak diterima, yang tidak pernah menikmati rasanya kebahagian, kemenangan, kesuksesan ataupun keberhasilan.


Tapi tahukah anda tanpa pecundang, pasti tidak akan ada pemenang. Boleh jadi si pecundang itu segala sesuatunya payah, tapi paling tidak ada satu kelebihan yang dimilikinya, namun belum saja sang pecundang tersebut menyadarinya.

Bisa saja sang pecundang saat ini berada didasar jurang, namun roda dunia selalu berputar, ternyata sang pecundang telah berubah menjadi pemenang dan berada dipuncak yang paling menantang.

Pemenang yang pernah merasa menjadi seorang pecundang tentu akan lebih bijak ketika pada akhirnya dia menjadi pemenang, karena dia sudah tahu rasanya, betapa tidak enaknya dipecundangi. Sehingga dengan demikian dia akan lebih menghargai perasaan orang lain. Lebih mensyukuri apa yang ia peroleh dan apa yang ia miliki.

Seorang pemenang tanpa pernah tahu bagaimana rasanya menjadi pecundang, biasanya langsung sombong, pongah, sengak dan jumawa. Merasa dirinya memang pantas, dia menjadi seorang pemenang memang dikarenakan kualitas dirinyalah yang menjadikan ia pemenang.

Manusia terkadang lupa, seseorang itu bisa menjadi pemenang itu tidak terlepas dari faktor keberuntungan. Mungkin saja jalan yang ia lalui lebih mudah, ditunjang dengan berbagai macam fasilitas pendukung yang baik sehingga ia dapat melaluinya dengan nyaman. Sedangkan sang pecundang harus melalui jalan yang dipenuhi rintangan, terjal, dan tanpa fasilitas pendukung sedikitpun. Ia telah berusaha keras, ia telah menunjukan kesungguhannya, namun apa daya ia memperoleh seorang juri yang buta dan keras kepala pula. Sehingga semua usahanya menjadi sia-sia belaka. 

Memang hidup terkadang tidaklah terasa adil, namun itulah intinya dimana keadilan pasti akan datang. Mau anda diapakan saja namun bila sang pemilik, Tuhan Yang Maha Kuasa berkata "Tidak!" Tetap, tidak akan ada orang yang dapat menjegal anda. Jadi jangan takut. Tetap berusahalah, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. 

Jadi saudara-saudaraku yang merasa bahwa dirinya adalah seorang pecundang janganlah berkecil hati. Hampir semua orang pintar yang bisa menemukan barang yang bermanfaat adalah mantan pecundang, Hampir semua pengusaha sukses yang menjadi pendiri perusahaan besar adalah mantan pecundang. 

Sekarang pilihan ada ditangan anda sendiri apakah anda tetap ingin menjadi pecundang biasa selamanya atau masih berminat untuk bergabung dengan klub mantan pecundang yang cemerlang yang telah berhasil mengalahkan sang pemenang?